Jumat, 24 Juni 2011

jejak kala mawarku luruh...

jejak kala di lima purnama kulalui tanpamu...
sendiri diri ini melangkah dalam sketsa-Nya

masih kuingat perpisahan itu
menyisakan asa dii palung jiwaku
raga dan rasa menjadi kosong sempurna

masih kuingat saat itu
setangkai mawar luruh tiba-tiba di pagi bening
mawar yang selalu mewarnai jiwaku dan mencumbu ragaku

masih kuingat masa itu
berdiri di batas kesunyian
di balik senja yang masih setia menemani hari
ku kenakan scarf hitam pemberianmu
terasa hangat seperti pelukanmu
satu kamboja putih di pusaramu
kutundukkan batinku kurapalkan doaku
untukmu...kau abadi di surga...

@24 Juni, surga itu abadi untukmu, mam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar