tiga musim alur perjalanan bersama lima generasi yang berbeda membuatku pada satu titik batas kejenuhan dan rasa menghilang dengan sempurna tak menyisakan satupun meskipun itu asa...
menyudut dengan aksara-aksara perkamen dan mengulum mantra-mantra-Mu...aku mencintai-Mu dengan nafasku,kekasih...
@shubuh di ketintang lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar