di punggungmu, perempuanku...berbaris rapi lelaki yang dulu merajah
dan Tuhan menamainya takdir
di punggungmu, perempuanku...sesekali berguncang menahan sesak seperti perempuan lain menandai luka:...lewat air mata...
@di balkon kita bercerita, my dear...aku bersyukur bertemu denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar