nyanyian jiwa pada senandung roh keheningan yang meluncur dalam makna memukau energi hati tanpa batas di setiap guratan uniknya
Jumat, 26 Agustus 2011
daun itu...
Daun itu jatuh dng gemulai seperti tak ingin benar-benar terlepas dari ranting. Seperti ingin mengucapkan salam perpisahan atau sekedar menitipkan pelukan ringan. Perlahan gerimis pun merinai mendendangkan lagu pilu. Bumi dipijaknya dlm keadaan basah kuyup dan kesepian. Perpisahan dng ranting rupanya menyisakan kesendirian tak berkesudahan. Barangkali memang sudah waktunya berpisah. Dan dia mencintai waktunya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar