Senin, 21 November 2011

gadis itu

Aku menemukan gadis itu menyiratkan senyuman penuh luka. Ia membuang wajahnya yang segar itu keluar jendela. Memperhatikan setiap pepohonan yang mulai berderet jarang-jarang di sepanjang jalan dan mobil-mobil yang berlainan arah. Wajahnya seperti perdu ditumpahi hujan yang berkepanjangan dan dimekarkan oleh bunga-bunga berwarna kuning, sekuning baju yang ia kenakan. Begitu dingin dan beku. Namun wajah segar putih yang memantul kekuningan itu adalah wajah yang serupa dengan suasana itu. Siang yang mendung dengan langit keabuan membentang tanpa jeda. Sesekali aku melihat gadis itu menelan ludah saat tatapan kami bertemu. Aku tahu, gadis kuning itu menyukai bunga-bunga yang dipegangnya. Aku menghampirinya.

@Pelataran Solaria, balikpapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar