Selasa, 22 Maret 2011

my feature 's today...

       Siang itu kularikan motor kesayanganku menuju sebuah Mal di Balikpapan. Sedikit lelah terpancar di ruang wajahku. Setelah memberikan kuliah sejak pagi. Ku ayunkan langkahku menuju Pacifica Food, untuk sejenak mengisi perutku yang berteriak tanpa ampun...Oh..Tuhan pagi tadi aku hanya makan roti dan segelas susu...gumamku. Karena terburu-buru untuk pergi ke sekolah dan ternyata aku juga harus menyampaikan kuliah pagi ini.
       Duduk sendiri sembari memandang laut yang terpantul gelayut awan. Alunan Jazz yang disuguhkan menyentuh jiwa, tanpa sadar aku berlirih...aku merindukannya...
Kutatap langit. Mendung. Samar aku menangkap gerakan awan yang gelisah. Mungkin sebentar lagi akan jatuh gerimis. Suasana ini menyengat pikiranku. Mengingatkanku pada sesosok pribadi. Kala itu sering kita melepas lelah dari aktivitas kerja dan bertemu di tempat ini. Tempat favorit kita. Ahh...kamu memang meninggalkanku pada akhirnya...meski mata elangmu menyiratkan bahwa kamu tidak meninggalkanku.
Hufft...waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WITA, aku harus cepat menyelesaikan makan siangku dan bergegas menuju tempat lain. Karena di sana telah menunggu salah satu mahasiswaku untuk share bersama.
Di sinilah aku siang ini berada. Perpustakaan Daerah di kota ini. Kecil menurutku tapi tak menyurutkanku untuk mencari literatur bahan kuliah. Menghabiskan sisa waktu menikmati riak hujan sembari bercanda dengan buku-buku, membuat segala macam permasalahan sejenak menyingkir dari perhatianku. Waktu benar-benar habis ditelan hari. Sore masih menggenang, aku larikan motorku menuju salah satu kampus di kota ini. Kampus tempat aku berbagi ilmu bersama mahasiswaku.
       Malam merayap, setelah memberikan materi kuliah jam pertama. Bergegas aku harus menemui temanku yang telah menunggu di salah satu Mall. Di tempat favorit kami, J.Co tempat yang nyaman untuk melepas lelah dan berbincang-bincang.
"Sorry, i'm late...di kampus masih ada urusan. dah lama menunggu?"
"Gak..aku juga baru nyampe kok. Have something problem with us, aku gak tahu harus cerita pada siapa selain kamu..." mendengar isaknya, aku tidak tega. Kurengkuh bahunya.
"Ceritalah padaku. Aku dengan setia akan selalu menyimaknya."
Mengalirlah ceritanya, sedih. Tapi aku hanya bisa memberikan kesetiaan untuk mendengar dan sedikit solusi.
       Malam semakin merangkak cepat pada hari. Sepulang dari beraktivitas seharian, raga ini lelah. Dalam lirihku...tapi hati tak pernah lelah untuk menyimpan cinta dan menantimu...Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk menatap mata elangmu, mata yang selalu membuat aku nyaman. Meski tak  menjadi milikku...ah mata itu.

Monday, March 21, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar