aku menulis sajak ini, ketika perasaanku memuncak
saat ini malam telah larut dan embun mulai melayang turun perlahan
di jelaga langit-Nya...bulan setengah sabit
bulan...jangan pandangi aku
karena sinarmu buat aku rindu sirat matanya
...bulan...jangan menatapku
karena cahyamu biaskan gurat senyumnya
bulan...rinduku meradang...
@bulan sabit hadir di ketintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar