Rabu, 29 September 2010

busy

saat ne aku mang lagi sibuk...tugas2 menumpuk ada yang dah finished ada yang belum. aktifitasku sangat padat dari hari senin sampai jumat, dari pagi sampai malam. hanya hari minggu dan sabtu rada santai tapi akhir2 ini juga jadi hari yang sibuk. karena tugas dari skul, univ, bimbel banyak....n itu selalu dikejar deadline...

Sabtu, 18 September 2010

bosan...

ia hanya sesaat menyapamu, melihatmu, menjengukmu
ia tak akan lama berdiam diri
ia hanya sekedar berteduh dan menyapa hati yang lelah oleh warna-warni dunia
menelaah detik-detik berlalu dann tulisan-tulisan
kini bosan beranjak...
menyampaikan salamnya untuk hari yang akan datang

Selasa, 14 September 2010

Batu Kajang



                                                             Traveling at Batu Kajang
       Selama 5 hari, aku berada di sebuah daerah yang bernama Batu Kajang. Sebuah wilayah pertambangan batu bara. Wilayah selatan Kalimantan Timur berbatasan dengan Kalimantan Selatan. Dari Balikpapan ditempuh sekitar 5 jam, dengan menyeberang teluk Balikpapan sekitar 1jam naik kapal Fery.
        Dengan melewati penyeberangan Kariangau (Balikpapan barat) ke Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur sebelah selatan). Karena liburan hari raya, penyeberangan naik kapal Fery harus antri. Begitu juga pada waktu arus baliknya. dari daerah Penajam Paser Utara ke Batu Kajang masih sekitar 4-5 jam. ini adalah kawasan sekitar penyeberangan Penajam.

       Sekitar 5 jam kemudian, sampailah aku di daerah Batu Kajang, yang disambut dengan air terjunnya yang sangat memukau. Batu kajang, wilayah yang hanya dihuni beberapa penduduk, kira-kira 300 penduduk. Wilayah dengan ornamen khas sebuah desa, pedalaman, gunung, jurang, bukit, air terjun, sungai. Sepi....rame saat para pekerja pergi dan pulang dari tempat penambangan. Ornamen khasnya membuatku puas melepaskan penat kebisingan kerja dan kota. Wilayah yang dikelilingi keangkuhan gunung yang selalu diselimuti kabut, sungai yang airnya mengalir jernih, dingin yang mencekam saat hari mulai merambat malam....suara n bau khas hutan mulai menyeruak di antara hidung, telinga dan tubuh.....udaranya membuat setiap jiwa bersenandung lirih bersama roh-rohnya...wua wua wua begitulah deskripsi daerah Batu Kajang.

      Aktivitasku biasa saja seperti layaknya kalau sedang liburan, pagi-pagi menyeruput segelas teh hangat n camilan, bersendau gurau dengan ponakan kecil, araminta namanya, bantuin masak adik, berbincang-bincang about everything with my young sister sambil menikmati kabut gunung yang menjadi latar belakang Batu Kajang.

         Sore hari kami pergi ke sungai tepatnya di Desa Ka Sungai. Sebuah desa yang letaknya 3 kilometer dari Batu Kajang, airnya jernih, berlama-lama kami berendam di sungai sambil menunggu hari menjelang petang.

Malam...suara-suara khas gunung mulai keluar...sepi, tidak ada aktivitas dari masyarakat. Semua rumah telah tertutup, mungkin hanya aktivitas di dalam rumah saja yang rame, di luar, di jalan tampak lengang. Kami berbincang-bincang, bersendau gurau sambil menikmati malam yang dingin, hujan selalu menyapa wilayah Batu Kajang, oleh karena itu, wilayah ini selalu dingin.

Senin, 13 September 2010

back to....

i'm back to balikpapan city...
balik ne dari traveling ke Batu Kajang....
capek.....

Jumat, 10 September 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri

kubasuh wajah dan mata
tuk memandang penuh kearifan
kujaga ucapan
tuk berbicara tulus dan ikhlas
kutajamkan pendengaran
tuk mendengar dan memahami syair-Mu
ku perkaya imanku
tuk selalu mengagungkan-Mu
kini kuberserah diri tuk kembali ke fitrah-Mu
selamat hari raya Idul Fitri
taqabbalallahu minna wa minkum
shiyamana wa shiyamakum
minal aidzin wal faidzin

Kamis, 09 September 2010

story

 on the trip

Kemarin, tepatnya tanggal 8 September 2010, hari selasa, aku melakukan perjalanan ke Batu Kajang sebuah tempat di salah satu wilayah di kalimantan Timur hampir dekat dengan perbatasan Kalimantan Selatan. Perjalanan di mulai pukul 10.00 WITA dari Balikpapan menuju ke Kariangau, suatu tempat penyeberangan di teluk Balikpapan ke daerah seberang, dengan menggunakan kapal fery, kapal yang aku tumpangi bertolak menuju daerah penajam dengan ditempuh waktu sekitar 1 jam. Kemudian sampai di seberang yaitu Penajam, aku melanjutkan kembali perjalanan. Untuk sampai ke Batu Kajang, kami melewati hutan, sungai, jurang, masuk hutan, keluar hutan, dengan cuaca yang kurang bersahabat, kadang mendung, panas, hujan. Hawa dingin, gerah menyergap persendianku. Perjalanan di tempuh selama kurang lebih 4 jam. Sore sekitar pukul 04.30 WITA, aku telah sampai ke Batu Kajang.

Rabu, 08 September 2010

poetry

               kepada seseorang

kamu ada setelah sekian lama penantianku
kamu ada saat merasa lelah dengan semua ini
jumpa di setiap goresan pena
suara beradu dalam kalimat
sukma melayang pada sebuah kata
aku hanya bisa berharap andaikan ini terus ada
walau seribu larangan berucap
walau ketidakmungkinan selalu menyapa
aku tak peduli
aku butuh kamu untuk melewati semua ini
walau tidak berjumpa mata

Selasa, 07 September 2010

motivasi

 Ayo Senyum.....

Tetaplah tersenyum maka kau akan tetap optimis. Aku yakin, dengan tersenyum maka aku bisa menjadi kuat, walau berbagai permasalahan datang menghampiri.
Di dunia ini setiap manusia mengalami masalah, dan masalah tersebut cobaan baginya, kita harus mampu menghadapinya (kita pasti mampu, Tuhan telah menjanjikannya). Then, permasalahan dan cobaan itu dihadapi dengan muka masam? oh not. Permasalahan harus dihadapi, sedangkan muka masam hanya memperkeruh suasana. Muka masam gak dapat memberikan solusi yang baik malahan hanya akan menambah kesedihan di dalam hati. So, senyum.....dengan senyumlah permasalahan harus dihadapai, because senyum memberikan pemikiran ampuh dalam memecahkan masalah. Senyuman menampilkan masa depan yang gemilang.
Tersenyumlah.....walau berjuta masalah ada dihadapan kita. Tetaplah tersenyum!!!...tidak peduli apa kata orang, karena senyum adalah lambang optimisme.
almh. Mbah Surip said : "I love u full..."
and i follow it : "I love u....smile...."

Senin, 06 September 2010

poetry

            KERENDAHAN HATI

                                                            *Taufiq Ismail*

kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
jadilah belukar, tetapi belukar yang baik
yang tumbuh di tepi danau

     kalau kamu tak sanggup menjadi belukar
     jadilah saja rumput, tetapi rumput
     yang memperkuat tanggul pinggiran jalan

          kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
          jadilah saja jalan kecil
          tetapi jalan setapak
          yang membawa orang ke mata air

                tidaklah semua menjadi kapten
                tentu harus ada awak kapalnya
                bukan besar kecilnya tugas
                yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu
                jadilah saja dirimu
                sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

poetry


antara aku dan kamu

bukankah perkenalan ini adalah sebatas basa basi?
namun aku percaya,
pada satu masa yang aku sebut indah
tatkala aku mengenalmu lewat kata
pena kita berkelana dalam waktu
seakan kisah kita tak akan pernah usai
semenjak aku mengetahui hadirnya dirimu
hatiku galau tiada terkata
tidak tahukah kau, dalam diriku kau membayang?
tak pernah kau rasakan itu
tetapi,
malam mengusaikan kelamnya
dunia yang kini kudiami pun tak mau membuatku mengenal arti cinta
aku menemukanmu ketika perbedaan itu nyata diantara kita
aku harus mengusaikan segala tentangmu di sana